Burung lovebird, sebagai pecinta burung pastinya anda tahu dengan jenis burung yang satu ini. Warnanya yang cantik dan menarik menjadikan burung ini banyak diminati untuk dijadikan burung peliharaan. Selain dikenal karena keelokan warnanya burung Love bird ini banyak diminati karena juga memiliki suara yang khas. Maka tak heran jika burung paruh bengkok ini banyak dipelihara untuk kemudian ditangkarkan.
Menangkar sendiri burung Love Bird sebenarnya gampang-gampang susah. Apalagi bagi para penangkar baru yang masih minim pengetahuan dan pengalaman. Tapi asalkan anda mau belajar dan mencari banyak pengetahuan bukan tidak mungkin kelak anda akan menjadi penangkar besar dengan omset puluhan juta.
Bagi anda yang ingin menangkar sendiri burung lovebird dibawah ini akan kami berikan bocoranya agar Love bird yang anda tangkarkan cepat bertelur.
Agar Love Bird Cepat Bertelur Lakukanlah Ini
Banyak sicuitmania yang heran sekaligus bertanya-tanya, ya mereka heran saja sebab ketika burung Lovebird berada di habitat aslinya yaitu di hutan. Burung paruh bengkok ini gampang sekali berkembang biak ( bertelur dan mengeram). Namun hal itu menjadi berkebalikan saat burung berada di dalam kandang.
Benar sekali, banyak sicuitmania yang mengeluhkan sulitnya membuat Lovebird produktif di dalam kandang. Sebenarnya tidak sulit membuat Lovebird cepat bertelur asalkan panjenengan tahu caranya. Bagaimana caranya Monggo simak ulasannya di bawah ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Buatkan Sarang /Glodok
Tak sedikit penangkar baru yang bingung tentang bagaimana caranya agar paruh bengkok cepat bertelur dan mau mengerami telurnya. Mungkin salah satunya panjenengan, enggeh to?Tidak usah bingung mari kita belajar bersama-sama jika panjenengan juga mengalami hal ini. Maka coba ikuti langkah pertama ini yaitu dengan membuat sarang yang menyerupai bentuk aslinya.
Perlu panjenengan tahu di alam liar biasanya Lovebird membuat sarang di lubang-lubang yang ada di pohon. Oleh karena itu sarang buatan yang bagus untuk Lovebird adalah terbuat dari kayu. Kalau ahlinya ahli burung biasanya menyebutnya dengan Glodok. Nah, coba panjenengan akali dengan membuatkan Glodok terlebih dahulu. Gak usah lebar lebar. Cukup dengan ukuran 20x30 cm saja.
2. Cari Indukan Lovebird yang Berkualitas
Poin yang kedua yang mesti dipahami adalah pemilihan indukan Lovebird. Jika panjenengan memang berniat menangkar kan burung jenis Lovebird maka jangan asal memilih Indukan. Pilihlah indukan yang berkualitas. Kenapa mesti berkualitas? Waduch tanya kok aneh-aneh to kang? Ya jelaslah induk yang berkualitas maka hasil turunannya 80% juga berkualitas. Gampang mikire, coba njenengan nikah dengan cewek bule yang montok plus kinyis-kinyis maka hampir pasti anak njenengan nantinya ada ke bule-buleanya. Hemm, masuk akal Ndak kang?Lalu indukan yang berkualitas itu seperti apa? Apa harus yang sudah menang lomba puluhan kali atau bagaimana? Pertanyaan super " jare om Mario Teguh" .
Gak harus indukan yang selalu menang juara. Njenengan cukup pilih aja indukan yang tidak abnormalitas, sehat, gerakannya aktif, nafsu makannya meningkat dan reproduksi yang dihasilkan terbilang bagus. Jika njenengan ingin menghasilkan telur dengan cepat, maka bisa memilih indukan lovebird yang sudah siap dikawinkan. Dengan begitu, njenengan tidak perlu menunggu lama. Indukan lovebird yang siap dikawinkan biasanya memiliki usia ideal 1 tahun.
3. Persiapan Perjodohan
Layaknya seperti manusia burung Lovebird pun juga memerlukan perjodohan. Yaitu njenengan sebagai empunya burung bertugas mengenalkan induk jantan dan indukan betina yang telah dipilih. Proses perjodohan ini boleh dibilang gampang-gampang susah. Namun njenengan bisa mengakalinya dengan menempatkan dua indukan di kandang yang berbeda selama beberapa hari dan meletakkannya bersebelahan. Istilah anak zaman now adalah biar PDKT terlebih dahulu. Setelah 5 Harinsn baru kedua indukan tersebut ditempatkan dalam satu kandang yang sama. Untuk memancing agar dua indukan tersebut bisa saling suka maka njenengan bisa menempatkan pasangan lovebird lain di dalam satu ruangan tapi beda kandang. Cara ini terbilang efektif, sebab suara lovebird betina lainnya yang bertelur bisa memancing lovebird betina yang belum bertelur agar segera kawin dan juga bertelur.Untuk mempercepat proses perjodohan bisa diakali dengan rutin melakukan penjemuran dua kali sehari.
4. Menghangatkan Kandang Dengan Lampu
Untuk menjaga burung tetap dalam kondisi sehat sebaiknya jangan cuma mengandalkan pencahayaan dari sinar matahari saja. Njenengan sebaiknya menambahkan lampu dan diletakan pada bagian atas kandang. Umumnya lampu yang sering dipakai sicuit mania adalah lampu full spektrum, karena lampu ini dipercaya bisa membantu lovebird untuk merasa hangat dan nyaman. Kenapa lampu jenis ini yang dipilih?Karena jenis lampu full spectrum mempunyai suhu kurang lebih sekitar 5500 k dan yang terpenting adalah warna cahayanya menyerupai sinar matahari sehingga menambah suasana alami dalam kandang. Perhatikan hanya gunakan lampu ini di siang hari saja, itu artinya saat malam hari lampu dipadamkan agar burung bisa beristirahat dengan nyaman seperti di alam liar.
5. Ganti Pakan dan Minum Lovebird
Dalam suatu kasus pernah ada Lovebird betina yang tidak kunjung bertelur padahal semua cara telah dilakukan. Nah, apabila panjenengan mendapati keadaan yang juga seperti ini maka coba siasati dengan mengubah menu makannya. Njenengan bisa mencoba memberikan makanan yang bisa meningkatkan hormon si betina. Seperti halnya biji kuaci, tulang sotong, kangkung dan tauge.Untuk minumnya sebaiknya menggunakan air matang, atau bisa juga air galon. Dan perhatikan pula wadah airnya, panjenengan wajib membersihkan wadah minum nya paling tidak tiap 3 hari sekali. Hal ini agar segala bakteri tidak bisa berkembang biak sehingga bisa menggangu kesehatan burung. Matur nuwun loooorr, salam cuitmania!!